Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
October 10 2012 3 10 /10 /October /2012 02:05

 

Selasa, 9 Oktober 2012 18:30 WIB |

Kahumas KPK Johan Budi (ANTARA)

Jakarta (ANTARA News) - Komisaris Polisi Novel Baswedan tetap bekerja sebagai penyidik aktif di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Novel tetap bekerja di KPK dan masih menjabat sebagai ketua tim satuan tugas penyidikan simulator, Novel telah bertugas sejak kemarin," kata juru bicara KPK Johan Budi di gedung KPK Jakarta, Selasa.

Novel penyidik KPK yang pada Jumat (5/10) direncanakan dijemput Direskrimum Polda Bengkulu, Kombes Dedi Iriyanto, karena dianggap melakukan penganiayaan berujung kematian pelaku pencurian sarang burung walet pada 2004 di Bengkulu, saat masih menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bengkulu.

"Novel tidak bersembunyi dan tidak berada di safe house. Hingga saat ini Novel adalah penyidik KPK," tegas Johan.

Novel sebagai ketua tim satgas penyidikan simulator bertugas untuk memimpin tim yang berjumlah total 6 orang, namun 1 orang penyidik termasuk dari 20 orang penyidik yang tidak diperpanjang masa penugasannya oleh Mabes Polri.

Mengenai kelanjutan kasus tersebut, Johan mengadakan KPK tetap menangani kasus simulator tersebut dengan empat tersangka yaitu mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo, Brigjen Pol Didik Purnomo (mantan Wakil Kepala Korlantas), Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto sebagai perusahaan pemenang tender pengadaan simulator dan Sukotjo S Bambang selaku Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA.

"Tapi nanti tergantung dalam proses koordinasi antara KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung karena sebagaian berkas dari Polri sudah diserahkan ke Kejagung, persoalan ini akan terurai dengan adanya koordinasi," jelas Johan.

Persoalan tersebut terjadi karena pada 1 Agustus 2012, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut, tiga di antaranya sama dengan tersangka versi KPK yaitu Didik, Budi, dan Sukotjo sedangkan dua tersangka lain adalah AKBP Teddy Rusmawan selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Simulator dan Komisaris Polisi Legimo sebagai Bendahara Korlantas.

Brigjen Didik, AKBP Teddy serta Kompol Legimo telah ditahan di rutan Korps Brimob, sementara Budi Susanto ditahan di rutan Bareskrim dan Sukotjo S. Bambang telah divonis penjara di rutan Kebon Waru Bandung.

Johan mengatakan pemeriksaan Djoko Susilo belum akan dilakukan dalam pekan ini.

"Pemeriksaan DS belum akan dilakukan dalam pekan ini, karena merupakan bagian strategi penyidikan," ungkap Johan.

Pada pidatonya Senin (9/10) malam, Presiden SBY meminta agar dalam kasus simulator KPK menangani tersangka Djoko Susilo sedangkan Polri menangani kasus-kasus lain yang tidak terkait langsung.

Sedangkan untuk kasus Novel, Presiden SBY menilai tidak dilakukan pada waktu yang tepat dan juga tidak menggunakan pendekatan serta cara yang tepat.
(D017)

Editor: Ella Syafputri

Share this post
Repost0

comments

O
Very interesting,post
Reply

Overview

  • : CAKRAWALA JAGAD RAYA- SOLIDARITAS ANTI KORUPSI
  • : BLOG SOLIDARITAS ANTI KORUPSI - Ungkapan dan pandangan tentang berbagai permasalahan sosial, ekonomi, kemasyarakatan, lingkungan hidup, praktek penyelenggaraan negara sebagai akibat dari tindak pidana korupsi serta fenomena-fenomena terkait.
  • Contact

Profile

  • Harsudi CH
  • Anak bangsa yang miris melihat kondisi sosial ekonomi di negeri tercinta Indonesia. Tidak bisa berbuat banyak kecuali mengajak sesama anak bangsa untuk mulai sadar dan peduli melawan  korupsi yang semakin menggurita di Bumi Ibu Pertiwi ini.
  • Anak bangsa yang miris melihat kondisi sosial ekonomi di negeri tercinta Indonesia. Tidak bisa berbuat banyak kecuali mengajak sesama anak bangsa untuk mulai sadar dan peduli melawan korupsi yang semakin menggurita di Bumi Ibu Pertiwi ini.

KORUPSI ADALAH NAFAS KEHIDUPAN MAYORITAS PENYELENGGARA NEGARA

addesign-copy-1http://blog-indonesia.com/image/badge_3dyellow.gif

ANNOUNCEMENT

Archives

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF
HILANG HARAPAN ANAK INDONESIA AKIBAT KORUPSI

.

Clipping - Politik / Korupsi

Categories

SHOLAT TIMES