Cimahi - 180 Pegawai baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digembleng Kopassus. Mereka mendapat pelatihan untuk kedisiplinan dan kesiapan mental dalam menghadapi tantangan pemberantasan korupsi.
Pegawai baru KPK ini direkrut lewat jalur seleksi Indonesia Memanggil ke-7. Mereka mengikuti pendidikan dan latihan dasar dan induksi sebelum terjun ke markas KPK di Kuningan. Program penggemblengan ini dimulai sejak Rabu (6/11).
Dalam sambutannya, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan, bahwa jalan untuk mengikis tuntas korupsi di Indonesia masih sangat panjang dan sukar ditempuh. Menjadi kewajiban KPK untuk memberikan ilmu-ilmu kompeten sebagai bekal para pegawai-pegawai baru tersebut.
"Karena KPK harus berpacu dengan koruptor yang semakin pintar dalam melakukan kejahatan tingkat tinggi," kata Abraham yang menjadi Inspektur Upacara dalam Pembukaan Induksi Pegawai Baru KPK, di Pusdikpasus, Batujajar, Cimahi, Jawa Barat.
180 Pegawai tersebut merupakan mereka yang lulus jenjang seleksi yang dilakukan KPK dari 34.794 pelamar. Mereka akan mengikuti pendidikan dasar akan menempuh 48 hari gemblengan di Pusdikpasus.
"Untuk membentuk karakter pegawai KPK yang handal dan sesuai nilai-nilai dasar KPK," kata Abraham.
Kepala Penerangan Kopassus Letkol (Inf) Choirul Anam mengatakan, selama pendidikan peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan, antara lain psikologi lapangan, kepemimpinan lapangan, team work opstacle (halang rintang), problem solving, dan beberapa materi kemiliteran seperti tarzan cross, PBB, PUDD dan survival.
Hadir di acara tersebut sejumlah pejabat teras Kopassus diantaranya Pamen ahli Golongan 4 Kopassus, Danpusdikpassus dan para Asisten Danjen Kopassus. Sedangkan dari pihak KPK tampak Wakil Ketua KPK Bambang widjojanto dan Busyro Muqoddas.