Senin, 10/01/2011 17:35 WIB
Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Seperti dituturkan Ketua Komisi III Benny K Harman, mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri pernah menyebut bila kasus Gayus Tambunan terbongkar akan mengguncang Indonesia. Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan bukti-bukti ke arah sana belum ada.
"Belum. Yang penting lakukan penyidikan, menyampaikan sesuatu yang belum terbukti, apapun yang penting pendapat atau opini perlu dibuktikan lagi," ujar Ito Sumardi ketika ditanya tentang pernyataan Benny K Harman di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2011) sore.
Ito mengatakan pihaknya tidak akan terpengaruh dengan isu seputar kasus Gayus ini. Bareskrim akan tetap fokus melakukan penyidikan sesuai dengan prosedur yang ada.
"Ya pokoknya kita laksanakan tugas, hukum sesuai fakta," terangnya.
Siang tadi, Ketua Komisi III DPR Benny K Harman, mengatakan dirinya pernah mendapat informasi dari BHD, dikhawatirkan penyelesaian kasus Gayus akan mengancam keutuhan republik.
"Dari dulu memang awal kasus ini, Kapolri waktu itu BHD (Bambang Hendarso Danuri) saya tanya kenapa tidak berani mengungkap kasus Gayus. Jawabannya kalau kasus ini diungkap akan menggoyang republik ini," kata Benny menirukan ucapan BHD, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/1/2011).
Dia menjelaskan, saat itu BHD khawatir pengungkapan kasus Gayus akan mengganggu stabilitas politik dan ekonomi, mengingat tersangkutnya grup perusahaan besar.
"Katanya mengganggu instabilitas karena melibatkan perusahaan-perusahaan yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tapi juga kuat secara politik. Polisi jadi takut," terang politisi Demokrat ini.
(fjr/nwk)